Posts

Showing posts from November, 2009

Ku impikan bintang

Get this widget | Track details | eSnips Social DNA

RENUNG-RENUNGKAN LAH

Assalaamu'alaikum, Saudaraku Pernahkah Anda bayangkan bila pada saat kita berdoa, kita mendengar ini: Terima kasih, Anda telah menghubungi Baitullah". Tekan 1 untuk 'meminta'. Tekan 2 untuk 'mengucap syukur'. Tekan 3 untuk 'mengeluh'. Tekan 4 untuk 'permintaan lainnya'." Atau.... Bagaimana jika Malaikat memohon maaf seperti ini: "Saat ini semua malaikat sedang membantu pelanggan lain. Tetaplah sabar menunggu. Panggilan Anda akan dijawab berdasarkan urutannya." Atau, pernahkah Anda bayangkan bila pada saat berdoa, Anda mendapat respons seperti ini: "Jika Anda ingin berbicara dengan Malaikat, Tekan 1. Dengan Malaikat Mikail, Tekan 2. Dengan malaikat lainnya, Tekan 3. Jika Anda ingin mendengar sari tilawah saat Anda menunggu, Tekan 4. "Untuk jawapan pertanyaan tentang hakikat syurga & neraka,silahkan tunggu sampai Anda tiba di sini!!" Atau mungkin juga Anda mendengar ini : Sistem kami menunjukkan bahawa Anda telah

Fantastic Natural Phenomena...!!!

Image

7 Fantastic Natural Phenomena...!!!

The classical natural wonders are huge and hard to miss - vast canyons, giant mountains and the like.. Many of the most fantastic natural phenomena, however, are also least easy to spot. Some are incredibly rare while others are located in hard-to-reach parts of the planet. From moving rocks to mammatus clouds and red tides to fire rainbows, here are seven of the most spectacular phenomenal wonders of the natural world. 1) Sailing Stones The mysterious moving stones of the packed-mud desert of Death Valley have been a center of scientific controversy for decades. Rocks weighing up to hundreds of pounds have been known to move up to hundreds of yards at a time. Some scientists have proposed that a combination of strong winds and surface ice account for these movements. However, this theory does not explain evidence of different rocks starting side by side and moving at different rates and in disparate directions. Moreover, the physics calculations do not fully support this theory as win

Maafkanlah Aku Ayah

Resapilah kenangan-kenangan manis dan pahit yang pernah terjadi dengan menatap wajah-wajah Orang-orang tercinta. Rasakanlah betapa kebahagiaan dan keharuan akan membuncah seketika jika mengingat itu semua. Pengorbanan yang kadang melelahkan namun enggan Dia ungkapkan Tanpa kata, tanpa suara…………seolah Dia berkata... "betapa lelahnya aku hari ini". Dan penyebab lelah itu? Untuk siapa dia berlelah-lelah? Tak lain adalah kita. Selanjutnya, bayangkanlah apa yang akan terjadi jika esok hari Dia "orang-orang terkasih itu"………. tidak lagi membuka mata untuk selamanya ... Ayah, maafkan aku........ Gurat keriput di wajahmu, tanda juangmu Mengumpulkan rupiah demi rupiah Untuk nasi yang kumakan setiap hari Ayah, maafkan aku........ Tubuh rentamu, tanda tenaga yang terkuras Mengumpulkan harap demi harap Agar aku anakmu bisa hidup layak Ayah, maafkan aku....... Aku lebih sering lupa daripada ingat untuk menyapamu Aku lebih sering merasa lebih hebat darimu Aku lebih sering melukaim

wasiat ku khas buat mu isteri..ku1

Dengan nama Tuhan, kumulakan butir bicara ini. Agar ia keluar dari hatiku yang tulus ikhlas dan seterusnya akan meresap ke dalam jiwamu dengan penuh ketenangan hendaknya. Selawat dan salam untuk baginda junjungan, pembawa hidayah ketuhanan buat sekian hamba Tuhan. Kesyukuran yang memenuhi bumi dan melangkaui alam ini kupersembahkan pada Tuhan di atas kurnia yang tiada nilainya buatku. Kurniaan nikmat teragung selepas iman dan Islam yang mendiami hatiku dan dengannyalah aku hidup dan mati. Inilah dinamakan takdir ketentuan Tuhan. Kasih dan cinta yang tersemai rupanya telah tercatat akan tibanya kesuatu titik perjanjian suci di atas nama dan kalam Ilahi. Ikatan yang menghalalkan hubungan cinta diantara aku dan dirimu. Ijab dan qabul bersaksi melayakkan aku engkau panggil suami dan engkau kupanggil isteri. Duhai isteriku tersayang, Terlalu banyak dugaan yang telah kita lalui untuk menikmati saat indah di hari ini. Bukan sedikit pengorbanan yang dilakukan dalam mengejar impian sebuah kebah

wasiat ku khas buat mu isteri..ku yg akhir

Dengan nama Allah, Tuhan yang mentadbir sekalian hati. Segala puja dan puji kupersembahkan sebagai tanda perhambaan. Selawat dan salam buat Rasul junjungan, pembawa ajaran kebenaran dan ahli keluarga serta sahabat baginda yang terpilih lagi terpuji sekalian. Sayang… Dalam mengharungi kehidupan ini, kita tidak pernah sunyi dari kesalahan. Besar atau kecil bukanlah kiraan, namun ia tetap kesalahan. Begitu juga dengan ku. Hidupku ini penuh dengan kesalahan. Dosaku pada Tuhan. Dosaku pada taulan tidak terkecuali padamu sayang. Sayang… Tiada apa yang dapat menghapuskan dosaku kecuali keampunan Tuhan. Tidak dapat ku temui Tuhanku dalam keadaan tenang penuh dengan kerdhaan kecuali dengan kemaafanmu sayang. Aku bukanlah wali dalam mencari rahmat Tuhan. Aku bukanlah nabi dalam mendapatkan kecintaan Tuhan. Namun aku hanyalah seorang hamba yang kehinaan mencari sejuta keampunan Tuhan bagi dosaku seluas lautan. Sayang… Kemaafan mu kutuntut sebagai bekal perjalanan. Terlalu banyak kesalahanku padam

Doa..

Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam sebagai pujian daripada orang yang bersyukur dan kesudahan yang baik bagi orang bertaqwa. Selawat dan salam ke atas Rasul kami, Nabi Muhammad dan ke atas ahli keluarga dan sekalian para sahabatnya. Ya Allah, Ya Tuhanku! Rahmatilah aku dengan Al-Quran dan jadikanlah Al-Quran bagiku sebagai pemimpin, cahaya, petunjuk dan rahmat. Ya Allah, Ya Tuhanku! Ingatkanlah aku apa yang aku terlupa daripada ayat-ayat Al-Quran. Ajarkanlah aku daripada Al-Quran apa yang belum aku ketahui. Berikanlah aku kemampuan membacanya sepanjang malam dan siang; dan jadikanlah Al-Quran itu hujah dan bagiku (untuk menyelamatkan daku di akhirat), wahai Tuhan Sekalian Alam. Ya Allah, Ya Tuhanku! Perbaikilah agamaku yang merupakan pengawal urusankanku. Perbaikilah duniaku yang merupakan tempat hidupku. Perbaikilah akhiratku yang merupakan tempat kembaliku; dan jadikanlah kehidupan ini sebagai tambahan dalam setiap kebaikan, serta jadikanlah kematian sebagai istirahat bagiku

Berzikir Dengan Suara Perlahan Atau Kuat.

Berzikir Dengan Suara Perlahan Atau Kuat: Kita Lihat Pendapat Mazhab Syafi'e http://fiqh- sunnah.blogspot. com Masyarakat awam Malaysia secara umumnya sudah terbiasa untuk berzikir di setiap kali selesai solat (setelah salam) dengan cara berjama'ah dan suara yang kuat (dinyaringkan atau dilagukan (koir)). Di antara dalil yang mereka gunakan adalah hadis dari Ibnu 'Abbas radhiyallahu 'anhu sebagaimana berikut: أَنَّ رَفْعَ الصَّوْتِ بِالذِّكْرِ حِينَ يَنْصَرِفُ النَّاسُ مِنْ الْمَكْتُوبَةِ كَانَ عَلَى عَهْدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ كُنْتُ أَعْلَمُ إِذَا انْصَرَفُوا بِذَلِكَ إِذَا سَمِعْتُهُ Terjemahan: Bahawasanya mengeraskan suara di ketika berzikir setelah para jama'ah mendirikan solat fardhu, adalah biasa dilakukan pada zaman Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam. (Berkata Ibnu 'Abbas): Dahulu aku mengetahui bahawa berakhir solat (selesai solat) itu adalah apabila telah mendengar suara zikir. (Hadis Riwayat al-Bukha